Menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda menggunakan cisko.

Senin, 06 Juni 2016


Cisco Packet Tracer


Apa itu Cisco Packet Tracer ?
Cisco packet tracert adalah sebuat aplikasi yang disediakan untuk para pelajar teknik komputer dan jaringan, agar lebih memahami dan mendalami tentang jaringan secara simulasi atau contoh dari jaringan yang sebenarnya.

Hal yang harus di ingat agar jaringan terhubung:
1. Pastikan semua kabel terhubung sesuai dengan port yang telahh di tentukan dan kabel yang digunakan harus sesuai dengan perangkat misal kabel straight untuk menyambungkan dua buah perangkat yang berbeda seperti komputer dengan router atau router dengan switch. Sedangkan kabel cross menyambungkan dua perangkat yang sama seperti router dengan router dan laptop dengan laptop.
2. Kabel yang dihubungkan dari router ke switch harus disesuaikan dengan port yang tersedia, Fastethernet 0/1 ,Fastethernet 1/1 , dan lainnya , itu berfungsi sebagai penghubung dari router ke swith. Dan jangan sampai tertukar port nya kalau tertukar jaringannya tidak akan berhasil.
3.  Untuk menghubungkan dua buah router, Saya menggunakan Config untuk jalan singkat nya.

Langkah-langkah :
1. Buat dulu cisko seperti di bawah ini atau sesuai yang anda inginkan. Misalnya seperti ini.

2. Masukkan ip address seperti  ini “192.168.1.0/24” pada swicth0.
   -Klik pada client, dekstop, lalu ip configuration.
   -Pada switch0 client pertama “ip address = 192.168.1.2” Subnet mask = 255.255.255.0” “Default
gateway= 192.168.1.1”.

  -Pada switch0 client kedua“ip address = 192.168.1.3” Subnet mask = 255.255.255.0” “Default gateway= 192.168.1.1”.

3. Masukkan ip address seperti ini  “192.168.100.0/24” pada Swicth1.
   -Klik pada client, dekstop, lalu ip configuration.
   - Pada switch1 client pertama “ip address = 192.168.100.2” Subnet mask = 255.255.255.0” “Default gateway= 192.168.100.1”.

   - Pada switch1 client kedua  “ip address = 192.168.100.3” Subnet mask = 255.255.255.0” “Default gateway= 192.168.100.1”.


4. Menghubungkan ip dari swicth0 ke switch1.
   -Klik Router, config.
   -Klik pada FastEthernet0/0 pada port status harus di centang. 

   -Pada ip address isikan default gateway  “192.168.1.1” dan subnet  mask “255.255.255.0”.

   - Klik pada FastEthernet0/1 pada port status harus di centang.

   - Pada ip address isikan default gateway  “192.168.100.1” dan subnet  mask “255.255.255.0”.

5.Sekarang kita coba  koneksikan caranya dengan mengirim pesan dari client swict0 ke client swicth1 jika berhasil maka akan timbul hasil nya succesful.
  -Percobaan pertama biasa nya untuk percobaan yang pertama atau kedua selalu failed.



  -Percobaan kedua successful.




Video tutorial


Terima kasih.










0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text

Social Profiles

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInEmail

Info

Lorem ipsum no has veniam elaboraret constituam, ne nibh posidonium vel.

280 Px

280 Px

120 Px

125 Px

280 Px